PT.
GEMA GRAHA SARANA Tbk.
FACTORY
TANGERANG
Div.
Quality Assurance & SHE
Oleh,
ROMI HIDAYAT
NISN:
Kelas/Prog.
Study : X TKJ 2
SMK
TUNAS PEMUDA
Jln.RAYA SUMUR KM 12 CIMANGGU KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan dan disetujui
Nama :ROMI HIDAYAT
Nisn :
Kelas/Prog. Study : X TKJ 2
Tempat : PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
Mengesahkan :
KEPALA
SEKOLAH
SMKS DWI PUTRA BANGSA
SMKS DWI PUTRA BANGSA
Tri Hartono SE.
SECTION HEAD QA
PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
Mariko Hendru
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )
Penyusunan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini adalah salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN)
tahun diklat 2013/2014 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa penulis telah
melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di PT. GEMA GRAHA SARANA
Tbk.
Laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari
pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih
Khususnya kepada,
1. BAPAK SUHERMANTO.SS selaki Kepala Sekolah SMKS DWI PUTRA BANGSA
TANGERANG.
2.
Bapak Mifathudin
selaku IR di PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.yang telah memberikan penulis kesempatan
untuk melakukan PSG di PT. GEMA GRAHA
SARANA Tbk. Factory Tangerang.
3. Bapak Mariko Hendru selaku Section
Head QA.
4. Bapak Fachrul Mizan dan Bapak Dianto
selaku pembimbing selama melakukan kegiatan PSG di PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
5.
Orang Tua/ Wali
yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun Spiritual.
6.
Seluruh teman temanku di SMK TUNAS PEMUDA.
7.
Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang
senantiasa selalu membantu penulis, sehingga penulis dapat melanjutkan
penulisan ini hingga selesai pada akhirnya.
Meskipun penulis
telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyusun laporan ini, namun penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari sistematika maupun susunan
kalimatnya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
Tangerang, November 2012
Penyusun,
SETIYOWATI
DAFTAR
ISI
· Cover
· Lembar
pengesahan
·
Kata
Pengantar
·
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PSG
1.2 Maksud dan Tujuan PSG
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
BAB II GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
2.1 Sejarah Umum Perusahaan
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
2.4 Penjelasan SO
2.5 Daftar Proyek
2.6
Produksi
2.7 Quality Assurance
2.8 Tata Tertib Perusahaan
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
3.2 Hasil kegiatan
BAB IV KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
5.2 Saran
BAB V PENUTUP
6.1 Penutup
LAMPIRAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )
Praktek kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
Praktek kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk
mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, oleh karena itu diadakan suatu program
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) agar setiap Siswa lulusan SMK mempunyai suatu
pengalaman dalam dunia usaha, sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah.
1.2
Maksud
dan Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )
1.2.1 Maksud
Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan penddidkan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu.
Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaanatau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.
1.2.2 Tujuan
Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK bertujuan untuk:
·
Agar
Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan
di Sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.
·
Memantapkan,
meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia
kerja.
·
Sebagai
sarana komunikasi antara Siswa SMK dengan Instansi atau kantor tempat
pelaksanaan praktek kerja.
·
Memberikan
kesempatan kepada Siswa SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim
lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang
berkenan dengan di siplin kerja.
·
Memberikan
masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di laksanakan pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di laksanakan pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.
1.3
Tujuan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan yang merupakan karya tulis adalah kewajiban bagi setiap siswa/siswi SMK TUNAS PEMUDA yang telah menyelesaikan Pedidikan Sistem Ganda. Pembuatan laporan ini bertujuan :
1. Siswa/siswi mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya di dunia kerja.
2. Siswa/siswi mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari buku laporan yang dibuatnya.
3. Siswa/siswi dapat memahami cara-cara pembuatan suatu laporan Praktek Kerja Lapangan.
4. Agar siswa/siswi dapat mencurahkan dan menuangkan pikiran serta segenap kemampuan kedalam tulisan.
5. Siswa/siswi dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
6. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan dirinya sendiri.
7. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan dapat menunjang pengetahuan bagi siswa angkatan berikutnya.
8. Sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
Pembuatan Laporan yang merupakan karya tulis adalah kewajiban bagi setiap siswa/siswi SMK TUNAS PEMUDA yang telah menyelesaikan Pedidikan Sistem Ganda. Pembuatan laporan ini bertujuan :
1. Siswa/siswi mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya di dunia kerja.
2. Siswa/siswi mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari buku laporan yang dibuatnya.
3. Siswa/siswi dapat memahami cara-cara pembuatan suatu laporan Praktek Kerja Lapangan.
4. Agar siswa/siswi dapat mencurahkan dan menuangkan pikiran serta segenap kemampuan kedalam tulisan.
5. Siswa/siswi dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
6. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan dirinya sendiri.
7. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan dapat menunjang pengetahuan bagi siswa angkatan berikutnya.
8. Sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
1.4
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Penulis melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama kurang lebih 2 bulan, yang terhitung dari tanggal 25 September 2012 s/d 20 November 2012. Adapun tempat pelaksanaan yang penulis pilih adalah PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk, yang beralamat di Kp. Tereup Rt 04/02 Desa Sukaharja-Tangerang,Banten.
Penulis melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) DI Divisi Quality
Assurance (QA). Selama 2 bulan penulis melaksanakan PSG Pada:
·
Senin
– Kamis : Masuk Pkl 08.00 WIB s/d 16.15
WIB.
·
Jum’at : Masuk Pkl 08.00 WIB s/d 16.30
WIB.
·
Sabtu : Masuk Pkl 08.00 WIB s/d
12.00 WIB.
BAB II
GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI
2.1
Sejarah Umum Perusahaan PT. GEMA
GRAHA SARANA Tbk.
Pada tahun 1984, sebuah sebuah
perusahaan manufaktur dibidang interior dan furniture berdiri dengan nama PT.
GEMA GERHANA SARANA dan berubah menjadi PT.
GEMA GRAHA SARANA pada Juli 1994.
Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis, maka ruang lingkup layanan
perusahaan berkembang dibidang kontraktor dan manajemen proyek interior,
furniture fit out serta manufaktur bidang producti masal untuk office chair,
workstation, dan blinds.
Pada tahun 1998, PT. GGS Tbk. Fokus bergerak dibidang
kontraktor dan manajemen proyek, serta furniture fit out. Sedangkan manufaktur
bidang produksi masal untuk office chair, workstation dan blinds dijalankan PT.
VINOTINDO GRAHA SARANA (VINOTI).
Tahun 2000, perusahaan
mengubah strategi bisnisnya. PT. GGS Tbk.
Bergerak dibidang kontraktor interior serta fit out sedangkan manufaktur untu
job order furniture dialihkan ke PT. VINOTI, sehingga menjadi satu unit bisnis
yang dilengkapi manufaktur bidang produksi masal untuk office chair,
workstation, blind dan job order furniture.
Tahun 2001, perusahaan
kembali merubah strategi bisnisnya,
sehingga lini bisnis PT. GGS Tbk.
menjadi manufaktur untuk job order
furniture dan kontraktor interior serta
fit out.
Tahun 2002, PT. GGS Tbk. Menjadi perusahaan terbuka
pertama dibidangnya, efektif pasa tanggal 24 Juli 2002 dengan pencatatan di
Burse Efek Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2002. Dan mengubah nama menjadi PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. Dimana
sahamnya tercatatat dengan kode “GEMA”. Selain itu, PT. GGS Tbk. Kini memiliki anak perusahaan yaitu PT. Laminatech
Kreasi Sarana (LKS), suatu perusahaan pembuat komponen furniture dan
distributor tunggal dari Produk High
Pressure Laminate (HPL) terkemuka di dunia yaitu Wilson Art, serata PT.
Prasetya Gema Mulia (PGM) yang bergerak dibidang jasa mekanikal dan electrical.
Pada akhir tahun 2004, PT. GGS Tbk. Menambah lini bisnisnya
dibidang Veneer Laminated Wooden Floor (selanjutnya disebut ‘flooring’) yang
berorientasi Eksport, Perseroan telah membangun pabrik untuk memproduksi
flooring di Cikande,Serang Jawa Barat, seluas 4.700 m diatas tanah 21.000 m.
Pabrik tersebut sudah mulai produksi secara komersial pada bulan Juli 2005 dan
telah melakukan ekspor perdana pada tanggal 22 Juli 2005. Pabbrik Cikande resmi
disertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2000 Pada tanggal 9 Januari 2006.
Pada awal tahun 2005, PT GGS Tbk. Mengakuisisi PT. VIVERE
Multi Kreasi (VMK) yang bergerak dibidang furniture dan interior untuk
perkantoran dan perumahan dengen segmen pasar menengah keatas, sehingga anak
perusahaan PT. GGS Tbk. menjadi 3
perusahaan yaitu, LKS, PGM, DAN VMK.
Seiring dengan perkembangan usaha, strategi
perusahaan saat ini adalah focus sebagai kontraktor interior dan manufaktur,
untuk itu efektif tanggal 3 September 2007,PT.
GGS Tbk. resmi mengendalikan produksi panel laminasi dan furniture laminasi
yang semula dikelola anak perusahaan yaitu LKS.
Tahun 2009, quartel ke-3
tepatnya 1 Juli 2009 pengendalian produksi
panel laminasi dan furniture laminasi dialihkan kembali ke LKS sebagai
anak perusahaan PT. GGS Tbk.
Untuk menjamin kelancaran
usaha, berikut adalah fasilitas-fasilitas pendukung yang dimiliki oleh
perusahaan,
Ø Pabrik yang masing-masing berlokasi :
a. Tangerang, memproduksi interior dan furniture.
b. Cikande, memproduksi flooring.
a. Tangerang, memproduksi interior dan furniture.
b. Cikande, memproduksi flooring.
Ø Mesin-mesin produksi dan utility.
Ø Kendaraan oprasional.
Lokasi Kantor PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. Di Graha Slipi, Jalan Letjen S.
Parman No 6 Jakarta Barat 11480 Jakarta . Sedangkan lokasi pabrik PT. GEMA
GRAHA SARANA Tbk. Di Kampung Tereup Rt 04 Rw 02, Desa Sukaharja, Pasar Kemis,
Tangerang.
2.2 Visi dan
Misi PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
·
Visi
“To Be Leader in the Interior and Furniture Business in Indonesia”
“To Be Leader in the Interior and Furniture Business in Indonesia”
·
Misi
Meningkatkan suasana hidup kerja sari para konsumen serta membangun antusias mereka akan dunia furniture secara berkesinambungan, dengan terus menciptakan inovasi inovasi baru pada produk, layanan, dan proses.
Perseroan bertekad untuk memberikan yang terbaik Dalam hal produk, layanan, dan solusi yang terbaik kepada semua pelanggan dan mitra usaha dengan mengerahkan semua usahanya dalam mengoptimalkan kombinasi dari sumber daya yang dimiliki.
Meningkatkan suasana hidup kerja sari para konsumen serta membangun antusias mereka akan dunia furniture secara berkesinambungan, dengan terus menciptakan inovasi inovasi baru pada produk, layanan, dan proses.
Perseroan bertekad untuk memberikan yang terbaik Dalam hal produk, layanan, dan solusi yang terbaik kepada semua pelanggan dan mitra usaha dengan mengerahkan semua usahanya dalam mengoptimalkan kombinasi dari sumber daya yang dimiliki.
2.3 Struktur dan
Organisasi Perusahaan
2.3.1 Struktur Organisasi PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
2.3.1 Struktur Organisasi PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
2.3.2 Struktur
Organisasi Quality Assurance Factory
2.4
Penjelasan SO
BAGIAN/DIVISI YANG TERDAPAT DI
PERUSAHAAN PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
a. GM Factory, adalah penanggung jawab tertinggi terhadap penerimaan order dari marketing dan proyek, pengendalian seluruh aktifitas factory, dan pengawas pelaksaan SHE dan 5R dilokasi pabrik.
b. PPI Manager, bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan instalasi, perencanaan material, penurunan LOK ke produksi, monitoring progress dan pelaksanaan instalasi serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan di divisinya.
a. GM Factory, adalah penanggung jawab tertinggi terhadap penerimaan order dari marketing dan proyek, pengendalian seluruh aktifitas factory, dan pengawas pelaksaan SHE dan 5R dilokasi pabrik.
b. PPI Manager, bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan instalasi, perencanaan material, penurunan LOK ke produksi, monitoring progress dan pelaksanaan instalasi serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan di divisinya.
c. Deputy GM dan
Manger Produksi, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengawasan proses
produksi mulai dari pembahanan sampai finishing, pemeriksaan barang dalam
proses produksi, pemberian identitas, serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan
di divisinya.
d. Deputy GM DAN
Manager Produksi, bertanggung jawab terhadap pengendalian dan pengawasan tenaga
kerja rekanan atau pemborong
e. Deputy GM dan bagian Teknik bertangung jawab terhadap
pemeliharaan mesin – mesin di produksi dan building maintenance serta
memastikan bahwa alat dan mesin – mesin yang digunakan di lokasi produksi dapat
beroprasi dengan kondisi yang layak dan aman digunakan sesuai dengan aspek
kualitas dan SHE, sehingga membantu proses produksi dalam pembuatan komponen
furniture berdasarkan LOK.
f. Deputy GM dan bagian Warehouse bertangung jawab untuk
melakukan penerimaan, pemeriksaan, penanganan, penyimpanan, pengamanan barang
di gudang, barang – barang yang keluar dari gudang berikut pemberian identitas
barang - barang yang ada di gudang serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan.
g. Seluruh pimpinan di pabrik bertangung jawab terhadap
pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan serta memastikan pelaksanaan SHE
berjalan.
h. Quality Assurance di pabrik bertangung jawab terhadap
pembuatan Rencana Mutu di pabrik, pelaksanaan proses pemeriksaan sesuai Rencana
Mutu, pengujian dan pemberian status pemeriksaan berdasarkan Rencana Mutu,
sebagai ISO dan OHSAS secretary difactory serta bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat ukur yang digunakan di lingkungan pabrik
Tangerang serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan.
2.5
PROYEK
PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
·
Hotel
Js Luwansa
·
Morgan
Stanley
·
National
Hopital
·
Wiska
Office
·
Zurich
·
PHE
·
Schlumberger
·
Wall
Street
·
World
Bank
·
Ford
·
Bayer
·
Supreme
·
VI
VE RE
·
Sudirman
Mansion
·
Life
Long
·
Lafayate
·
JNY
·
Allianz
·
Star
Energy
·
IDX
·
Eni
Muara Bakau
·
Mercure
·
Mukti
Group
·
Mulia
Resort Bali
·
BI
Koperbi
·
BUSB
·
Bp.
Migas
·
Apartemen
Senopati
·
Lafayate
·
Itochu
·
Marquee
·
Mercure
·
Davinci
·
HM
Sampoerna
·
Palma
Mukti Agro
·
STS
·
Jatomi
·
Total
E & P
·
Vinoti
·
Kuningan
City
·
Star
Energy
·
Wiska
Office
·
Agung
Auto Mall
·
Biz
Hotel
·
Tei
Expo
·
BII
My Bank
·
Norwegian
Embassy
·
Eni
Halim
·
Mulia
Kids
·
XL
Office
·
Honda
·
Sukanda
Jaya
·
Zenith
·
XL
Menara Prima
·
Ogilvy
·
Beau
Cell
·
BOC
·
BI
Lampung
·
X
Link
·
Navotel
Axa Ofice
·
Dll.
2.6
PRODUKSI PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk.
Bahan bahan yang diproduksi,
·
Backing
Kaca
·
Vassa
Media Stand
·
Panel
·
Modesti
·
Side
Board
·
Box
Screen
·
Ambalan
·
Pintu
·
Panel
Decorative
·
Wardrobe
·
Meeting
Table
·
Cabinet
·
Roller
Blinnd
·
Wall
Treatment
·
Bed
Head
·
Side
Table
·
Skirting
·
Ambalan
·
Dinning
Table
·
Top
Table
·
Suply
Locker
·
Bench
·
Glass
Board
·
MD
Desk
·
Pedestal
·
Credenza
·
Coffe
Table
·
Daun
Pintu
·
Hanging
Cabinet
·
Wall
Panel
·
Cabinet
Manager
·
Drop
Ceiling
·
Full
High Cabinet
·
Kusen
·
Pantry
Cabinet
·
Dll..
2.7
Quality Assurance Factory
Quality Assurance, di pabrik
bertanggung jawab terhadap pembuatan Rencana Mutu di pabrik, pelaksanaan proses
pemeriksaan sesuai Rencana Mutu, pengujian dan pemberian status pemeriksaan
berdasarkan Rencana Mutu, sebagai ISO dan OHSAS, secretary difactory, serta
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat ukur yang
digunakan di lingkungan pabrik Tangerang serta memastikan pelaksanaan SHE
berjalan.
2.7.1 FUNGSI KERJA QUALITY ASSURANCE
2.7.1 FUNGSI KERJA QUALITY ASSURANCE
·
Sebagai
Refresentatif ISO dan OHSAS di Factory
·
Penjamin
kualitas/mutu produk sesuai keterangan konsumen
·
Memastikan
regulasi Riska (prosedur dijalankan)
·
Melakukan
kalibrasi untuk sesuai alat ukur yang dipakai
2.8 Tata Tertib PT. GEMA GRAHA SRANA Tbk.
BAB III
LAPORAN
KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan
Kegiatan
·
Merapikan
dokumen Lembar Pemeriksaan Barang Jadi (Finish Good) dan Lembar Pemeriksaan
Barang Dalam Proses (Rakit).
·
Merapikan
dokumen Bukti Permintaan Material dan dokumen Serah Terima Pengiriman Barang.
·
Menginput
laporan harian Pemeriksaan Barang Jadi dan laporan Barang Dalam Proses.
·
Membuat
laporan Pemusnahan Dokumen Lembar Pemeriksaan Barang Jadi (LPBJ), dan Dokumen Lembar
Pemeriksaan Barang Dalam Proses (LPBDP).
·
Merapikan
Sample-sample bahan sesuai proyek masing masing.
·
Menginput
Laporan Bulanan Pemeriksaan Barang Jadi dan laporan Barang Dalam Proses bulan
September dan Oktober 2012.
·
Membuat
Lebel Bahan Kimia.
·
Mendistribusikan
dokumen.
·
Membuat
Data Proyek bulanan Oktober 2012.
·
Membuat
dan merapikan Otner Name.
·
Membuat
dan Merapikan Daftar Catatan Mutu.
·
Membuat
Laporan Diffect Proyek.
·
Dll.
3.2
Hasil Kegiatan
Setelah 2 (dua) bulan saya mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) di PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. penulis mendapat banyak ilmu baru.
Dan Menambah wawasan dalam dunia kerja.
Setelah 2 (dua) bulan saya mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) di PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. penulis mendapat banyak ilmu baru.
Dan Menambah wawasan dalam dunia kerja.
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Setelah penulis
melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda di PT. GEMA GRAHA
SARANA Tbk. dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
SARANA Tbk. dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
·
Praktek
kerja lapangan ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi siswa dalam
pendidikan di dunia kerja.
·
Praktek
Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah suatu gambaran dalam menjalani
dunia kerja.
·
Praktek
Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah ketermpilan siswa dalam setiap
praktek dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya.
·
Dengan
adanya Praktek Kerja Lapangan ini, siswa/siswi tidak lagi memerlukan waktu
latihan lanjutan bila ingin memasuki dunia kerja.
4.2 Saran-Saran
Pada
kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran
kepada pihak industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang
kepada pihak industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang
4.2.1
Saran-saran untuk pihak industri
·
Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan ini akan lebih terarah apabila disusun
Suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
Suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
·
Agar
industri dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada hari-hari
tertentu dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan pekerjaan
yang dilaksanakan siswa/siswi sehingga siswa/siswi dapat mengerti dan memahami
pekerjaan yang dilaksanakan.
4.2.2 Saran-saran
untuk pihak sekolah
Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang
melaksanakan PSG secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat
dipecahkan bersama.
Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang
melaksanakan PSG secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat
dipecahkan bersama.
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan
oleh para siswa/siswi agar dapat bisa mengikuti salah satu syarat untuk
menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan PSG ini diharapkan dapat dijadikan
acuan bagi lancarnya pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, terutama pada tahap
awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia usaha/Dunia
industri.
Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.
Harapan saya sebagai penulis semua penjelasan didalam laporan ini telah tersusun rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi tingkat 2. Penulis telah berusaha menyusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan dimengerti bagi yang membacanya.
Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.
Harapan saya sebagai penulis semua penjelasan didalam laporan ini telah tersusun rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi tingkat 2. Penulis telah berusaha menyusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan dimengerti bagi yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar